Pusat Studi &ldquoAl-Audah&rdquoPalestina khusus soal perjuangan hak kembali ke tanah air menyampaikan surattertulis kepada Menteri Luar Negeri Inggris Poris Johnson yang mendorongpemerintahnya mengambil langkah serius memperbaiki kondisi di Jalur Gaza yangterblokade dan mengatasi penderitaan tawanan yang mogok makan di penjaraIsrael.
Al-Audah menyampaikankekhawatirannya yang mendalam atas berlanjutnya blokade Jalur Gaza yang sudahberlangsung selama 10 tahun lebih sehingga menciptakan penderitaan setiap haribagi lebih dari 2 juta warga Palestina di sana. Serta berbagai jenis penyiksaanmassal yang melanggar kesepakatan dan undang-undang internasional terutamakesepakatan Jenewa IV.
Terkait mogok makan tawananPalestina di penjara Israel sejak pertengahan April lalu Al-Audah meminta agarMenlu Johnson agar memberikan dukungan kepada tuntutan tawanan agar Israelmenghentikan penahanan administrasi kunjungan keluarga dan perbaikan kondisimedis yang dijamin dunia internasional.
Al-Audah menilai Israel yangmenghalangi hak-hak kehidupan tawanan Palestina isolasi pribadi pemberikanmakanan secara paksa sebagai bentuk sanksi agar mogok makan dihentikan.
Al-Audah meminta kepada MenluJohnson dan pemerintah Inggris agar menerapkan langkah yang mejamin Israelmenghormati undang-undang internasional terhadap tawanan Palestina. (at/pip)
