Wed 7-May-2025

Mogok Makan 40 Hari Tawanan DIhentikan Israel Janji Wujudkan Tuntutan

Sabtu 27-Mei-2017

Para tawanan Palestina yangmogok makan menghentikan aksinya sejak kemarin Sabtu pagi kemarin (27/5)setelah mencapai kesepakatan dengan pihak dinas tahanan Israel yang berjanjiakan menuruti tuntutan mereka seluruhnya.

Ketua Badan Urusan Tawanan IsaQaraqi menegaskan dalam keterangan persnya tawanan Palestina yang mogok makandi penjara Israel menghentikan aksinya setelah mencapai kesepakatan denganpihak dinas tahanan Israel yang berjanji akan menuruti tuntutan kemanusiaanmereka seluruhnya setelah hampir 20 jam penjara Eskolan.

Sementara itu juru bicaraPalang Merah Internasional Suhair Zaqut mengumumkan capaian kesepakatansehingga bisa mengakhiri derita tawanan dan keluarga mereka. Sebagai mediatordengan Israel PMI bersifat netral dan memiliki peran penting melalui dialogbilater rahasia untuk mendorong adalah solusi sehingga menghindarkan jatuhnyakorban khususnya setelah mogok makan berlangsung selama 40 hari dan nyawamereka mulai terancam.

Konferensi Tanpa RincianKesepakatan

Sementara itu Komite NasionalPendukung Aksi Makan Tawanan Palestina dalam konferensi persnya di Ramallahmengumumkan &ldquokemenangan&rdquo tawanan namun tanpa menyebut rincian kesepakatandengan Israel yang akan dipublikasikan menyusul.

Dalam keterangan KomiteNasional yang dibacakan oleh anggota intinya Fatah Jamal Muhaisin bahwa &ldquokemenangantawanan&rdquo ini telah mematahkan semua usaha Israel dan kekerasannya terhadaptawanan. Pemerintah Israel dipaksa untuk mewujudkan tuntutan tawanan danterpaksa melakukan perundingan dengan pimpinan tawanan terutama Marwan Barghotisetelah 40 hari mogok makan.

Capaian ini juga menegaskanbahwa tawanan Palestina berhasil dalam perjuangan mereka dan menjadikan isutawanan sebagai isu utama mereka bukan teroris atau penjahat dan tidak adaperdamaian hakiki kecuali jika tawanan Palestina dibebaskan.

Israel Klain Kesepakatan

Sementara itu koran Israel Haaretsmengklaim dihentikannya mogok makan setelah dicapai kesepakatan antara dinaspenjara Israel dan elit tawanan. Di antara kesepakatan itu Israel memberikanizin besuk kepada keluarga tawanan dua kali sebulan seperti sebelumnya. Namun pembicaraaanmasih terus berlangsung hingga kini membahas soal pembicaraan telepon dengan keluargaizin memasak di penjara studi resmi. Namun belum ada penegasan resmi dari Palestinasoal itu.

Mogok makan tawanan sendiridilakukan lebih dari 1600 tawanan sejak 17 April lalu menuntut agar Israel patuhterhadap kesepakatan internasional. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied