Wed 7-May-2025

Pejabat PBB Kecam Tindakan Israel Terhadap Tawanan

Kamis 25-Mei-2017

KomisarisTinggi Hak Asasi Manusia PBB Zeid Bin Raad Al-Hussein mengungkapkan sangatkhawatir dengan mogok massal yang dilakukan para tawanan Palestina dipenjara-penjara Zionis tanpa solusi apapun bersamaan dengan memburuknyakondisi kesehatan ratusan mereka.

Dalamketerangan yang dirilis hari Kamis (25/5/2017) Zeid Bin Raad mengatakan bahwadia mengkhawatirkan &ldquosecara khusus&rdquo laporan-laporan yang mengisyaratkan adanyalangkah-langkah sanksi yang diambil oleh otoritas penjajah Zionis terhadap paratawanan yang mogok makan.

Dia menegaskan&ldquoMenjadi hak tawanan untuk meminta bantuan pengacara. Karena itu merupakanperlindungan asisi dalam hukum internasional untuk HAM sama sekali tidak bolehdibatasi.&rdquo

Sepertidikutip kantor berita Arab &ldquoQuds Press&rdquo Zeid Bin Raad menegaskan &ldquoBerbagailembaga internasional telah berulang kali menyerukan penjajah Zionis untukmengakhiri praktek-praktek penahanan administratif dan mereka para tawanan&nbsp harus jelas statusnya apakah dituduhmelakukan kejahatan dan diadili sesuai standar internasional atau dibebaskansegera.&rdquo

Sekitar1500 tawanan Palestina mulai melakukan aksi mogok makan sejak hari Senin(17/4/2017) lalu bersamaan dengan hari tawananan Palestina. Aksi mogok merekalakukan untuk menuntut hak-hak asasi mereka yang dirampas pengelola penjaraZionis.

Saatini ada 6500 tawanan Palestina mendekam di penjara Zionis yang tersebar di 22penjara. Sebanyak 29 di antaranya sudah ditawan sejak penandatangananperjanjian Oslo antara penjajah Zionis dengan PLO pada tahun 1993 12 anggotadewan legisltif dan 50 tawanan wanita termasuk 13 di bawah umur. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied