Buldoser-buldoserpara pemukim pendatang Yahudi terus meratakan tanah desa Qarawah Bani Hassan dibara Selfit untuk perluasan kompleks permukiman Yahudi dan membangun unit-unitpermukiman baru di daerah ar-Ra&rsquos.
KepalaDesa Qarawah Tamir Rayyan mengatakan bahwa tanah yang diratakan tersebut dilembah Qana yang dianggap penjajah Zionis sebagai lahan perlindungan alam danpara petani Palestina dilarang untuk menanami lahan tersebut. Para pemukimYahudi memasang kereta gantung dari atas bukit hingga bawahnya. Mereka sedangberusaha merubah daerah tersebut menjadi tempat rekreasi para pemukim Yahudi.
Rayyanmengingatkan bahwa tanah Qarawah terus menerus mengalami serangan permukimandengan mengorbankan lahan penggembalaan dan lahan para petani. Tindakan inimengakibatkan kerugian besar.
PenelitiKhaled Ma&rsquoali menyatakan bahwa otoritas penjajah Zionis memperluas delapankompleks permukiman Yahudi yang mengelilingi Lembah Qana sementara itu warga Palestinadilarang membangun dan bertani di lembah tersebut dengan dalih sebagai lahanperlindungan alam yang tidak boleh dirubah karakternya.
Dia menegaskanbahwa aksi-aksi perluasan permukiman di Lembah Qana bertentangan dengan hukumkemanusiaan internasional dan perjanjian Jenewa ke-4. (was/pip)