Pemerintahpenjajah Zionis mengumumkan tekadnya untuk mengurangi jumlah daya listrik yangdipasok ke Jalur Gaza melalui kesepakatan dengan Otoritas Palestina di TepiBarat. Hal ini semakin memperburuk krisis pemutusan arus listrik di Jalur Gaza.
KoordinatorUmum Wilayah Palestina di Pemerintah Zionis Yoav Mordechai Kamis (25/5/2017mengatakan bahwa pemerintahnya akan mengurangi jumlah daya listrik yang dipasokke Jalur Gaza setelah dua pekan dari sekarang.
Suratkabar Zionis Yedeot Aharonot mengutip dari Yoav Mordechai yang mengatakan &ldquoSetelahdua pekan dari sekarang Israel akan mulai mengurangi jumlah daya listrik yangdipasok ke Jalur Gaza.&rdquo
KeputusanZionis ini dilakukan setelah sebulan pihak Otoritas Palestina menyampaikanbahwa Otoritas Zionis menghentikan pendanaan listrik Jalur Gaza atas permintaanOtoritas Palestina dengan mengurangi nilai tagihan listrik yang dipotong daripajak untuk Otoritas Palestina.
SaluranTV10 Zionis pada 27 April lalu mengungkap bahwa Otoritas Palestina di TepiBarat telah menyampaikan kepada Yoav Mordechai penghentian seluruh dana listrikuntuk Jalur Gaza meskipun Otoritas Palestina tidak membayar nilainya namun yangterjadi adalah pemotongan cukai dan termasuk di dalamnya adalah pajak untukGaza yang nilainya mencapai 100 juta dolar setiap bulan yang ditransfer keanggaran Otoritas Palestina.
Selamaini dari dana pajak yang dikurangi penjajah Zionis memasok listrik antara120-125 megawatt. Untuk kondisi krisis saat ini itu sudah 85% dari totallistrik di Jalur Gaza. (was/pip)