Tue 6-May-2025

Blokade Gagalkan 1000 Kali Operasi Bedah di Gaza

Rabu 24-Mei-2017

Sejumlah pakar Zionismenganggap Israel bertanggung jawab atas berkurangnya pelayanan kesehatan di Gazaselama beberapa tahun terakhir. Mereka menuding Israel melakukan kebijakanpecah belah Palestina secara politik.

Yasir Abu Jamidirektur umum departemen kesehatan Palestina menyebutkan blokade Gaza danperpechan internal Palestina secara politik menyebebkan ditundanya lebih dari1000 kali operasi bedah di sejumlah rumah sakit. Selain itu sekitar 500 unitcadangan darah terancam rusak.

Pernyataan inidiungkapkan Abu Jami dalam works shop yang diadakan jaringan lembaga swastaSelasa (23/5) terkait pengaruh perpecahan pada sektor keseahatan di Gaza.

Ia menjelaskankesehatan hari ini bukan hanya kebutuhan individu yang terkena penyakittertentu namun saat ini kesehatan di Gaza terkait dengan dua juta penduduk. Sementara30 %dar obat-obatan tidak ada di gudang dan departemen kesehatan. Maka krisisyang menimpa Gaza saat ini bukan tanggung jawab Zionis saja.

Dalam pada itu iamenyerukan dukungan dan solidaritas dari semua pihak untuk segera membebaskanblokade yang menimpa Gaza selama ini disamping menyatukan semua upaya untukmendapatkan pendanaan bidang kesehatan dan lembaga lainya. Ia minta secepatnyamengubah tampilan yang ada di masyarakat internasional tentang Gaza dankemanusiaan.

Dalam kaitan inidirektur bidang kesehatan dunia WHO di Gaza Muhammad Lavi mengatakandiantara penyebab utama mundurnya pelayanan di Gaza akibat blokade danperpecahan internal. Sejak beberapa tahun yang lalu departemen kesehatanmengalami krisi obat-obatan tepatnya sejak 10 tahun lalu. Dan pada bagianpertama persediaan obat-obatan tinggal 32 % demikian juga dengan alat-alatkesehatan. Sementara jumlah bayi yang meninggal mencapai 20 dari 1000kelahiran. Presentase &nbspini yang terbaikdi seluruh dunia kecuali Gaza ungkapnya. (asy/Pusat Informasi Palestina)

Tautan Pendek:

Copied