Wed 7-May-2025

Hari ke-38 Mogok Makan.. Tawanan Lakukan Langkah-langkah Eskalasi

Rabu 24-Mei-2017

Di penjara-penjarapenjajah Zionis terus berlangsung perang lambung kosong yang dilakukan paratawanan Palestina. Jenderal Tawanan Karim Yunus menegaskan bahwa para tawananakan melakukan langkah-langkah eskalasi untuk menghadapi situasi ini.

KomiteInformasi Mogok Tawanan mengatakan mayoritas tawanan mengalami penurunan beratbadan dan tekanan darah secara drastis. Mayoritas mereka muntah dan kencingdarah.

Komitemenyatakan bahwa sejumlah tawanan menderita sekit kulit karena tubuh merekakekurangan vitamin. Selain itu juga ada yang mengalami pingsan dan kejang.

Paratawanan yang melakukan mogok makan di penjara-penjara Zionis menegaskan bahwamereka akan melakukan langkah-langkah eskalasi dalam beberapa hari ke depanapabila pihak penjajah Zionis terus berkeras kepala dan tidak memenuhi tuntutanemreka meski aksi mogok makan mereka sudah berlangsung selama 38 hari.

JenderalTawanan Karim Yunus yang sudah di dalam penjara Zionis sejak 35 tahun lalu kepadapengacara yang mengunjunginya mengatakan &ldquoKami akan melakukan eskalasilangkah-langkah perjuangan dalam beberapa hari ke depan. Di antara langkahutama yang akan kami lakukan adalah tidak munim air dan garam.&rdquo

Dia menyatakanbahwa otoritas penjara penjajah Zionis selama beberapa kali pertemuan berusahamengajukan penangguhan mogok dan membahar tuntutan para tawanan setelah itunamun para tawanan menolak tegas pengajuan itu.

Dia menegaskan&ldquoMeski tubuh ini sudah tidak sanggup memikul diri kami namun kami akan tetepgigih terus melakukan ini sampai mendapatkan kemenangan. Hal ini menuntuteskalasi secara bersamaan dari masyarakat bersama dengan eskalasi yang kamilakukan agar perang ini mengambil semua dimensi.&rdquo

Sejak17 April 2017 lalu 1500 lebih tawanan Palestina di penjara-penjara Zionismelakukan aksi mogok makan terbuka. Mereka menuntut diakhirinya penahanan administratif(tanpa tuduhan dan proses hukum serta bisa diperpanjang berkali-kali kapansaja) diakhirinya penahanan isolasi diakhirinya larangan kunjungan keluargadan tidak adanya pengaturan kunjungan diakhirinya pengabaian medis terhadaptawanan yang sakit serta tuntutan-tuntutan pokok dan sah lainnya. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied