Pasukanpenjajah Zionis pada hari Ahad (21/5/2017) petang menangkap lima pemuda di posgerbang desa Nabi Shaleh di Ramallah wilayah tengah Tepi Barat.
Parasaksi mata menyebutkan bahwa para serdadu penjajah Zionis sengaja menyeret parapemuda tersebut dan memasukkan mereka ke dalam lubang galian di dekat posmiliter di gerbang desa agar tetap dalam pengawasan menara pengawas di gerbangtersebut.
Parasaksi mata menambahkan bahwa para serdadu penjajah Zionis sengaja menggeledahkartu identitas warga dan melecehkan para pemuda khususnya mereka anak-anakmuda. Para saksi mata menegaskan bawha iring-iringan panjang kendaraan beradadi sepanjang jalan yang menghubungkan ke desa Nabi Shaleh.
Disebutkanbahwa pasukan penjajah Zionis pada Ahad sore kemarin menangkap seorang pemuda Palestinadi pos Za&rsquotara di selan Nablus setelah menahan 4 pemuda lain di pos tersebut.
Saksimata menyebutkan serdadu penjajah Zionis menangkap pemuda Abdullah Shaleh daridesa Usaira. Kemudian pasukan penjajah Zionis melepaskan empat warga tersebut.
Pasukanpenjajah Zionis mendirikan ratusan pos militer permanen dan nom permanen diTepi Barat. Hal ini menyebabkan terisolasinya kota-kota dan desa-desa sama samalainnya serta menghalangi pergerakan warga serta penangkapan sebagian darimereka. (was/pip)