Sejumlah pejabat Israel mengungkapkankemaharanya menyusul sikap Amerika Jum&rsquoat (19/5) yang tidak mengakui wilayahjajahan 67 sebagai bagian dari wilayah Israel.
Koran berbahasa Ibrani Yedeot Aharonotmelansir pernyataan menteri peradilan Israel Eliet Shaked yang mengungkapkritikanya terhadap &ldquopeta jalan damai yang diusung pemerintah Amerika saat iniyang tidak menyertakan Tepi Barat Al-Quds Gaza dataran Golan serta perbatasanIsrael lainya.
Shaked mengatakan saya berharap ini hanyaketidak tahuan pihak Gedung Putih bukan kebijakan asli mereka.
Ia menambahkan kebijakan politik Tel Avivjelas yasitu mejamin tidak berdirinya negara Palestina dan menjamindipindahkanya kedubes Amerika ke Al-Quds. Ia menegaskan mengenai pemindahankedubesa ke Al-Quds adalah janji lama Donald Trump dan ini bukan permintaankami katanya.
Sementara itu situs resmi Gedung Putih telahmenyebarkan rincian mengenai kunjungan Trump ke luar negeri yang akan dimulaiSabtu termasuk kunjunganya ke Saudi Palestina Italia dan Belgia.
Pada Senin depan selama dua hari Trump akanberkunjung ke Betlehem Tepi Barat dan dijadwalkan akan bertemu dengan MahmudAbbas. (asy/pip)