Albah Sa&rsquodat istri sekjenFront Rakyat untuk Pembebasan Palestina Ahmad Sa&rsquodat mengkritik pedas prsidenOtoritas Palestina Mahmud Abbas dan menudingnya mengabaikan nasib tawananPalestina yang kini mogok makan di penjara Israel sejak 17 April lalu.
Dalam aksinya di perkemahanunjuk rasa di kota Sakhnin di Palestina 1948 untuk mendukung tawanan mogokmakan kemarin Ulbah menyatakan &ldquoTidak masuk akal Abbas meninggalkan pahlawanyang menciptakan kemuliaan Intifadhah I dan kemenangan dalam Intifadhah II yangkini meregang nyawa. Sementara Abbas jalan-jalan dan pelsiran ke AmerikaRusia India dan seakan tidak terjadi apa-apa terhadap rakyat Palestina dantawanannya.&rdquo
Seperti dikutip web Arab48Ulbah menyatakan rakyat Palestina tidak akan anggap remeh orang yang lalai danberpangku tangan dalam membela para pahlawanannya dia akan dihukum denganberat. Rakyat Palestina akan membela tawanan Palestina dan tidak akan matisendirian.
Selain Ulbah sejumlah tokohikut memberikan orasi dalam aksi solidaritas tawanan di wilayah Sakhnin.
Lina Jarbuni salah satutawanan bebas Palestina menyampaikan orasinya bahwa rakyat harus bersatu dalammembela tawanan mogok makan di penjara Israel. ia juga sepakat dengan Ulbah Sa&rsquodatbahwa elit Otoritas Palestina mengabaikan nasib tawanan Palestina di penjara Israel.(at/pip)
