Otoritaspenjajah Zionis pada hari Rabu (17/5/2017) menghancurkan desa Araqib di daerahNagev wilayah selatan Palestina terjajah tahun 1948 untuk yang ke-113 kalinyaberturut-turut.
AnggotaKomisi Daerah untuk Membela Araqib Aziz Turi mengatakan bahwa pasukankepolisian Zionis tiba ke desa pada pagi-pagi sekali dan menghancurkan semuarumah di desa tersebut untuk ke-113 kalinya secara berturut-turut.
AzizTuri menambahkan &ldquoSituasi di desa memprihatinkan. Setelah penduduk tidurtenang di malam harinya mereka bangun di pagi-pagi sekali karena mendengarsuara buldoser dan mobil-mobil polisi yang pergi dan meninggalkan mereka tanpatempat tinggal.&rdquo
Rumah-rumahdi desa Araqib dibangun dari kayu plastik dan seng. Desa ini dihuni oleh 22keluarga.
Pertamakali pasukan penjajah Zionis menghancurkan desa ini pada Juli 2010. Sejak saatitu dari waktu ke waktu pasukan penjajah Zionis terus menghancurkanrumah-rumah di desa tersebut setiap kali dibangun kembali oleh penduduknya.
Terakhirpasukan penjajah Zionis menghancurkan desa Araqib pada 5 April 2017 lalu.
AzizTuri mengatakan &ldquoMeski dihancurkan kami tetap tinggal di sini dan tidak akanpergi. Kami tidak akan meninggalkan desa ini dan kami akan tetap mempertahankantanah kami. Kami akan kembali membangun yang dihancurkan otoritas penjajahZionis.&rdquo
Pemerintahpenjajah Zionis tidak mengakui desa Araqib namun penduduknya yang berjumlahpuluhan gigih untuk tetap tinggal dit anah mereka meski berulang kali dihancurkan.
Menurutpara sejarawan Palestina desa Araqib pertama kali berdiri pada masapemerintahan Othoman di atas tanah yang dibeli oleh penduduk. Sejak tahun 1951pasukan penjajah Zionis mengusir penduduknya dengan tujuan untuk menguasaitanahnya.
SelainAraqib pemerintah penjajah Zionis tidak mengakui puluhan desa Palestina didaerah Nagev dan menolak memberikan layanan pokok ke desa-desa tersebut.(was/pip)
