Tue 6-May-2025

Kondisi Makin Drop Sanksi Makin Keras 30 Hari Mogok Makan Berlanjut

Rabu 17-Mei-2017

Sebulan (30) hari sudah mogokmakan tawanan dilakukan &ldquodemi kebebasan dan kehormatan&rdquo. Namun para tawanan dipenjara Israel bertekad melanjutkan aksinya meski kondisi kesehatan merekasangat ngedrop dan sanksi-sanksi Israel makin keras.

Tim Media Aksi Mogok Makanmenegaskan dalam rangkuman kejadian-kejadian penting mogok makan massal initawanan mogok makan memasuki waktu bulan kedua aksi mereka dengan kondisikesehatan yang sangat sulit. Puluhan tawanan mogok makan dievakuasi ke sejumlahRS swasta. Tawanan bernama Hafidz Qindis dievakuasi ke RS Soraka setelahmengalami krisis cairan di tubuhnya.

Pimpinan utama tawanan MarwanBarghoti mengisyaratkan akan berhenti meminum air jika pihak dinas penjaraIsrael tidak mendiskusikan tuntutan tawanan. Hal ini disampaikan oleh pengacaraBarghoti dua hari lalu.

Israel mengizinkan sejumlahpengacara mengunjungi 39 tawanan mogok makan sejak aksi digelar. Sementarasejumlah tindakan sanksi diterapkan kepada pengacara dilarang berkunjung kesejumlah tawanan terutama pimpinan sejumlah pengacara tertentu dilarangpemindahan terus menerus terhadap sejumlah tawanan.

Israel juga menerapkan situasidarurat saat pengacara membesuk penjara dan kunjungan mereka direkam sertagangguan jaringan telekominasi terhadap ponsel mereka.

Salah satu tawanan senior KaremYunis dipindahkan ke penjara Jomlah dan ia sudah berkali-kali dipindahkan darisatu penjara ke penjara lain sejak mogok makan.

Tawanan Ala Thathiqah mogokmakan yang disel di Netsan Ramlah dikunjungi oleh pengacara yang juga mantantawanan Hanan Khatib. Ala menegaskan Israel menerapkan sejumlah sanksi kerasterhadap tawanan seperti pakaian mereka dirampas dilarang dijenguk dilarangberjemur garam disita dipindah-pindah dari penjara ke penjara. Ala sendirisudah berkurang bobotnya sebanyak 20 kg.

Sekitar 1500 tawanan Palestinadi penjara-penjara Zionis pada hari Senin 17 April 2017 lalu bersamaan denganhari Tawanan Palestina mereka mulai melakukan aksi mogok makan di seluruhpenjara Zionis dengan tujuan untuk mendapatkan kembali hak-hak manusiawimereka yang dirampas pihak penjara Zionis.

Di antara tuntutan merekaadalah dihentikannya penahanan administratif (tanpa tuduhan dan proses hukumserta bisa diperpanjang berkali-kali kapan saja) dihentikan isolasi individudihentikan larangan kunjungan keluarga dan tidak adanya pengaturan kunjungandihentikannya pengabaian medis dan tuntutan-tuntutan dasar dan sah lainnya.

Saat ini masih ada 6500 tawananPalestina yang mendekam di penjara-penjara Zionis 51 di antaranya wanita 300anak-anak 500 tahanan administratif dan 1800 tawanan yang sakit. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied