Tue 6-May-2025

Seruan Melawan Israel di Hari ke-28 Aksi Mogok Tawanan

Senin 15-Mei-2017

Genap28 hari para tawanan Palestina menggelar aksi mogok makan di penjara-penjaraZionis mereka menegaskan kegigihan dan perlawanan yang besar. Sementara itu KomiteInformasi Tawanan menyerukan agar menjadi hari-hari ke depan untuk melakukanperlawanan terhadap penjajah Zionis di semua tempat dan komitmen dengan boikotperdagangan yang akan dimulai hari ini Senin (15/5/2017).

Komitemembuat rangkuman sejumlah peristiwa penting di hari ke-28 mogok makan tawananyang dilakukan gerakan tawanan. Pengacara Khidhir Syuqairat untuk pertamakalinya berhasil mengunjungi pemimpin tawanan Marwan Barghoutsi di sel isolasidi penjara Jamla.

Pengacaradari lembaga HAM adh-Dhamir Farah Bayadisah juga berhasil mengunjunganpemimpin tawanan Ahmad Sadat di sel isolasi di penjara “Oohlikdar”. Diamengatakan bahwa Sadat menemuinya dalam keadaan kedua tangan dikat. Dia nampak sangatlelah dan tanda-tanda capek wajahnya menguning dan berat badangnya turundrastis.

Sadatmenceritakan perlakuan pihak penjara Zionis terhadap dirinya dan rekan-rekannyayang melakukan mogok makan. Dia mengatakan pihak penjara mengeluarkan paratawanan ke lapangan terbuka dalam keadaan terikat dan berada di bawah terikmatahari. Selain itu kondisi di penjara sangat buruk keras dan tidakmanusiawi terutama di saat cuaca sangat panas seperti sekrang. Sepuluh tawanandiisolasi dalam satu kamar.

Namundemikian para tawanan tetap gigih dengan tuntutan mereka dan tetap melakukanmogok mereka sampai tuntutan tercapai. Laporan komite juga menyebutkan paratawanan di penjar Nafha mengalami pingsan berkali-kali.

Pengacaraberhasil mengunjungi dua tawanan di penjara Nafha yanng melakukan mogok makanMuhammad Goul dan Yahya Ibrahin. Keduanya menceritakan bahwa kondisi kesehatan paratawanan yang mogok makan sangat berat. Sebagian mereka muntah darah. Pihak penjarahanya membawa mereka ke klinik lapangan tanpa diberi pengobatan.

Komitetelah memutuskan bahwa hari-hari ke depan akan menjadi hari-hari perlawananterhadap penjara Zionis di semua tempat dan komitmen dengan boikot perdaganganyang dimulai hari ini Senin (15/5/2017). Serta menjadikan peringatan harinabkah (prahara) Palestina menjadi konfrontasi melawan penjajah Zionis di semuatempat.

PimpinanTinggi Tawanan Hamas juga mengumumkan bahwa angkatan baru tawanan dari gerakanHamas ikut bergabung bersama para tawanan lain dari bergai faksi untukmelakukan mogok makan. Pimpinan Tinggi Tawanan Hamas menyerukan agar dilakukanmobilisasi publik dan melakukan eskalasi melawan penjajah Zionis untuk membela paratawanan.

DitegaskanPimpinan Tinggi Tawanan Hamas &ldquoBergabungnya angkatan baru ini sebagaikelanjutan aksi dukungan kepada langkah mogok makan. Kami tidak akan membiarkanpenjajah Zionis menghancurkan kehendak para tawanan apapun bebannya.&rdquo

PimpinanTinggi Tawanan Hamas juga menyerukan dilakukan mobilisasi umum dalam peringatanhari nakbah (prahara) demi kemenangan Palestina dan membela para tawanan dalamperang mereka di penjara-penjara Zionis yaitu dengan memperluas dukungan daninteraksi di semua level dan di semua wilayah.

Pihaknyameminta semua pihak memikul tanggung jawabnya terhadap isu tawanan. Karenahidup mereka dalam bahaya. Ditegaskan bahwa para tawanan di hari ke-28 aksimogok mereka berhak untuk mendapatkan dukungan nyata dan pembelaan menyeluruhdari rakyat Palestina.

PimpinanTinggi Tawanan Hamas juga menyerukan agar menjadikan hari Rabu yang akandatang hari ke-30 aksi mogok tawanan sebagai hari eskalasi khusus melawanpenjajah Zionis di mana saja dan dengan segala sarana yang ada.

Sekitar1500 tawanan Palestina di penjara-penjara Zionis pada hari Senin 17 April 2017lalu bersamaan dengan hari Tawanan Palestina mereka mulai melakukan aksimogok makan di seluruh penjara Zionis dengan tujuan untuk mendapatkan kembalihak-hak manusiawi mereka yang dirampas pihak penjara Zionis.

Diantara tuntutan mereka adalah dihentikannya penahanan administratif (tanpatuduhan dan proses hukum serta bisa diperpanjang berkali-kali kapan saja)dihentikan isolasi individu dihentikan larangan kunjungan keluarga dan tidakadanya pengaturan kunjungan dihentikannya pengabaian medis dantuntutan-tuntutan dasar dan sah lainnya.

Saatini masih ada 6500 tawanan Palestina yang mendekam di penjara-penjara Zionis51 di antaranya wanita 300 anak-anak 500 tahanan administratif dan 1800tawanan yang sakit. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied