Badan otoritasperairan dan sumber daya alam Gaza mengkhawatirkan krisis parah air di Gazasebagai akibat menurunnya aliran listrik secara signifikan.
Wakil ketua badanotoritas air Mazen Al-Banna dalam konferensi persnya Ahad (14/5) dimengatakan Gaza menderita kekurangan air sebagai akibat dari berkurangnyasumber-sumber mata air alami selain tercemarnya air yang mengakibatkan tidaklayak minum.
Sementara itusejumlah besar negara-negara donor menghentikan bantuanya ke Gaza pascakemenangan Hamas dalam pemilu parlemen tahun 2006 lalu. Namun pada tahhun 2012barulah dimulai bantuan kemanusiaan untuk Gaza dari sejumlah lembaga danyayasan kemanusiaan melalui bantuan sejumlah proyek penyulingan air.
Albanna menganggap Israel adalah pihak yang palingbertanggung jawab atas kelangkaan air di kawasan baik itu di Tepi Barat maupunJalur Gaza mengingat 90% sumber-sumber air di Palestina dikuasi Zionis. RakyatPalestina hidup dalam kehausan sementara pemukim Zionis dalam kecukupun 7kali lipat dari pada warga Palestina sendiri.
Dalam kaitan ini Albanna menyerukan semua pihak untukbekerja menghentikan blokade Gaza dan tidak memperparahnya dengantindakan-tindakan yang memicu langkanya air disamping juga menghentikanpluktuasi harga-harga barang di Gaza. (asy/Pusat Informasi Palestina)