Seorangpemuda gugur sementara itu puluhan lainnya terluka dan sesak nafas dalamkonfrontasi yang meletus dengan pasukan penjajah Zionis pada Jum&rsquoat (12/5/2017)siang di sejumlah titik kontak di Tepi Barat dalam aksi &ldquoJum&rsquoat Marah&rdquo untuksolidaritas tawanan.
KementrianKesehatan Palestina menyatakan seorang pemuda bernama Saba Ubaid berusia 20tahun gugur setelah ditembak pasukan penjajah Zionis di desa Nabi SHaleh dibarat laut Ramallah wilayah tengah Tepi Barat.
SabaUbaid gugur setelah ditembak pasukan Zionis di dadanya dan menembus jantungnya.Tim medis sempat memberikan pertolongan dengan alat pacu jantung setelahdetaknya berhenti namun kondisinya sangat kritis dan akhirnya gugur.
Parasaksi mata menyebutkan pasukan penjajah Zionis menghujadi para demonstrandengan tembakan senjata api dan peluru karet untuk membubarkan para demonstran.Berondongan peluru ini mengakibat seorang pemuda terkena tembak di dadanya dandilarikan ke rumah sakit pemerintah di Selfit dalam kondisi sangat kritishingga diumumkan korban meninggal akibat luka parah yang dialaminya.
Dalamkonfrontasi ini sejumlah warga terluka kena tembak peluru karet dan mengalamisesak nafas. Konfrontasi serupa terjadi di sekitar penjara Ofer di Ramallah.
Sementaraitu puluhan warga terluka setelah meletus konfrontasi usai shalat Jumat diselatan kota Nablus wilayah utara Tepi Barat. Tim medis Bulan Sabit Merah(BSM) Palestina menyebutkan 47 warga mengalami sesak nafas dan 18 lainnyaterkena tembak peluru tajam yang dilapisi karet sementara seorang pemudaterkena tembak senjata api di wajahnya.
Pasukanpenjajah Zionis juga menembaki mobil ambulan tim medis BSM Palestina yangmengevakuasi korban. Dua mobil tim medis lain hancur kaca belakang dan samping akibatserangan pasukan Zionis. Konfrontasi meletus usai ratusan warga melakukan aksisolidaritas untuk tawanan usai shalat Jumat.
Di Hebronsejumlah warga mengalami sesak nafas usai shalat Jum&rsquoat setelah pasukanpenjajah Zionis bertindak represif terhadap pawai solidaritas untuk tawanan diutara kota. Pasukan Zionis memberondong peserta pawai dengan meriam gas airmata.
Aksirepresif serupa juga terjadi di Betlehem. Pasukan penjajah Zionis menghujaniwarga yang sedang menunaikan shalat Jum&rsquoat di gerbang utara Betlehem dengantembakan meriam gas dan meriam suara. Tidak disebutkan secara pasti korban dikalangan warga.
Di Qalqiliawarga terus menggelar shalat Jum&rsquoat di pekan ke-4 di depan tenda solidaritasuntuk tawanan yang didirikan di tengah kota. Ratusan warga berdatangan ke tendasolidaritas tersebut untuk menunaikan shalat sebagai bentuk solidaritas dandukungan kepada para tawanan yang melakukan mogok makan di penjara Zionis.
Sementaraitu puluhan warga mengalami sesak nafas setelah pasukan penjajah Zionisbertindak represif terhadap pawai damai pekanan di timur untuk menentangpermukiman dan menuntut pembukaan jalan desa yang ditudup sejak 14 tahun.
Di sejumlahdesa di wilayah Jenin juga terjadi aksi unjuk rasa untuk mendukung gerakantawanan. Sementara itu di utara Selfit pasukan penjajah Zionis berusahamencegah warga dan petani untuk menunaikan shalat di pekan ketiga yang digelardi lahan Der Estia untuk memprotes penutupan jalan pertanian. Pasukan penjajahZionis berasalan daerah tersebut adalah daerah militer tertutup.
Sempatterjadi cecok mulut dengan pasukan penjajah Zionis namun warga akhirnyamenggelar shalat di tengah-tengah blokade pasukan Zionis.
Disebutkanbahwa kekuatan-kekuatan nasional dan Islam di Tepi Barat menyerukan untukmenggelar shalat Jum&rsquoat di sejumlah titik kontak dengan pasukan penjajah Zionissebelum dilanjutkan dengan aksi pawai dan melawan penjajah Zionis dititik-titik tersebut. (was/pip)