PemerintahMesir kemarin sore Selasa (9/5) menutup perlintasan Rafah yang menghubungkanJalur Gaza setelah empat hari dibuka searah saja untuk memasukkan 3068 wargayang tertahan hendak masuk Jalur Gaza.
Mesirmembuka perlintasan Rafah selama 4 hari sejak hari Sabtu lalu satu arah sajauntuk memasukkan warga yang tertahan tidak masuk.
Sementaraitu sebanyak 20 ribu warga Jalur Gaza tertahan tidak bisa keluar. Mereka yangtertahan adalah pemilik kasus kemanusiaan yang membutuhkan bepergian ke luar.Jalur Gaza mengalami penutupan selama beberapa tahun terakhir dalam rentang waktuyang cukup lama dan hanya dibuka sekali-kali dalam waktu sebentar. (at/pip)