KomunitasPalestina di Jerman menyatakan akan bergabung bersama sejumlah lembagaPalestina dan Arab di Berlin dan wilayah Jerban barat untuk menggelar aksisolidaritas terhadap Jalur Gaza dan tawanan Palestina yang mogok makan akhirpekan ini. Aksi ini merupakan rangkaian aksi di seluruh benua Eropa dengan tema&ldquoGaza Kehormatan Tawanan dan Blokade Penderitaan Harus Berakhir&rdquo.
KomunitasPalestina menyatakan aksi pertama yang digelar pada hari Jumat dan Sabtu 12-13Mei di Hamburg Roterdam dan Berlin untuk menegaskan darurat mengakhiripenderitaan bagi penduduk Jalur Gaza setelah 11 tahun diblokade Israel dansebagai bentuk solidaritas terhadap tawanan Palestina yang mogok makan di harike-23.
Ketuakomunitas Palestina di Jerman Sahal Abu Shamalah menegaskan kondisikemanusiaan di Jalur Gaza yang semakin hari semakin sulit mengharuskan semuaorganisasi dan warga dunia untuk berusaha mengakhiri penderitaan lebih dari 2juta warga Palestina di Jalur Gaza yang terblokade.
AbuShamalah menegaskan politik Israel memenjarakan dalam penjara besar &ldquoJalurGaza&rdquo dan mengekang kehidupan mereka dan tawanan Palestina sertapelanggaran-pelanggaran menjurus kepada ketegangan situasi. Sehingga semuapihak harus bagu membahu berusaha menyelamatkan Gaza.
KomunitasPalestina menegaskan aksi itu akan terus naik sampai akhir bulan ini disejumlah kota besar di Eropa bersamaan dengan peringatan pembantaian kapal MaviMarmara Turki.
Wakilketua komunitas Fadi Thayis menegaskan aksi tersebut bertujuan menekanmasyarakat internasional agar mau menekan Israel menepati komitmennya terhadapundang-undang internasional dan undang-undang kemanusiaan. Selain itu aksijuga menarik perhatian dunia agar terhadap Palestina danpelanggaran-pelanggaran terhadap warga sipil di sana.
Koordinatoraksi di Berlin Taisir Kholaf menegaskan aksi solidaritas ini ditegaskan yangdiumumkan sejak awal tawanan mogok makan dan untuk menunjukkan bahwa blokadeGaza adalah kejahatan yang terjadi sejak 11 tahun. (at/pip)