Sat 10-May-2025

Trump Tanpa Visi dan Langkah Nyata Selesaikan Palestina – Israel

Selasa 9-Mei-2017

Mabuk kekuasaan dankepemimpinan mulai terlihat pada presiden Amerika ke-45 Donald Trump dansemakin terlibat kedua kakinya sudah tercebur dalam kubangan keberpihakankepada Israel tanpa ragu.

Kampanye presiden Trump sebelumPilpres AS tidak sepi dari dukungan absolut kepada Israel. Bahkan Trump pernahmengancam dalam salah satu pidatonya akan memindahkan kedutaan besar AS keAl-Quds karena kota itu dianggap sebagai ibukota Israel. Namun pidatonya saatini lebih realistis &ndash menurut pengamat &ndash setelah ia mencermati mekanisme danpolitik yang dianut oleh pemerintah Amerika.

Deal Perdamaian Abad ini

Dalam kampanyenya Trump jugaingin mewujudkan &ldquodeal perjanjian damai abad ini&rdquo dan berjanji akanmenyelesaikan konflik Palestina &ndash Israel meski tanpa visi dan langkah nyata.

Para pengamat politik yangberbicara kepada Pusat Informasi Palestina sepakat Trump tidak memilikivisi riil bagi solusi konflik atau bagaimana menerapkan langkah menuju ke sana.

Guru besar Ilmu politik diUniversitas Al-Azhar Naji Sharab menyatakan bahwa Trump berjanji mewujudkan&ldquoperjanjian abad ini&rdquo yang disebut bersejarah untuk mengakhiri konflik. Namunbagaimana mewujudkan itu?

Ini juga yang diisyaratkan olehakademisi Bilal Shubaki bahwa pernyataan Trump soal perjanjian sudah jelasnamun tidak memiliki visi yang riil atau opsi-opsi penyelesaian.

Tanpa Visi

Shubaki menambahkan usaibertemu Trump presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas bahwa sebelum membahasperjanjian itu harus dibicarakan langkah nyata dan riil. &ldquoNamun Trumpmemiliki pilihan jelas atau langkah riil untuk mengakhiri konflik sebagaimanapemimpin Amerika sebelumnya. &ldquoTrump tidak memiliki visi jelas dan strategisyang bisa menyelesaikan konflik&rdquo.

Pilihan-pilihan

Para pengamat juga memprediksibahwa Trump bisa memiliki sejumlah opsi mendorong solusi penyelesaian konflik.Opsi terkuat adalah &ldquorencana damai regional&rdquo dengan mengundang kembalimelakukan perundingan langsung yang dikawal oleh Arab dengan diikuti olehsejumlah negara.

Namun Trump mengatakan usaidirinya memenangi pilpres AS bahwa negraanya tidak akan menerapkan visi apapunkepada Palestina dan Israel. ini berarti persoalan akan tetap mengikutiprosedur keamanan yang sudah dibuat oleh Gedung Putih demikian menurutShubaki.

Sementara menurut Sharab Trumpbisa jadi akan memilih opsi negara ekonomi di tengah meningkatnya pembangunanpermukiman dan mustahilnya solusi mendirikan dua negara dengan fokus kepadadimensi keamanan menguatkan hubungan Palestina &ndash Israel. dengan solusi iniTrump ingin menghilangkan komposisi isu Palestina. ini menjadi tantangan bagiPalestina.

Di tengah politik Amerika yangselalu berpihak kepada Israel opsi Amerika akan selalu terbatas. Tidak adaperubahan dramastis di tengah pakem hubungan Amerika Israel yang hampirmustahil berubah dan sedikit bersikap adil dan obyektif kepada Palestina.(at/pip)

Tautan Pendek:

Copied