Puluhan orang yang tergabung dalam aksijalan kaki darii kota Haifa wilayah Palestina jajahan menuju Masjid Al-Aqsha diAl-Quds. Aksi ini yang ketiga kalinya mereka gelar diikuti sejumlah beberapaorang dari berbagai kota dan distrik Palestina jajahan menuju Al-Aqsha. Dan aksikali ini akan diikuti oleh ketua gerakan Islam di Palestina 48 Syaikh RaedSholah.
Koordinator aksi Sinbad Toha dalamketeranganya menyebutkan aksi ini longmarch ini akan menempuh jarak lebih dari200 kilometer dengan berjalan kaki. Diperkirakan akan menghabiskan waktu enamhari hingga sampai ke Al-Quds terjajah.
Kepada Quds Press Toha mengatakanAl-Aqsha adalah tanggung jawab saya dalam rangka membela keutuhannya danmenjaga keterikatan antara Al-Aqsha dengan wilayah jajahan 48 maka aksi inidigelar.
Ia menambahkan kami menginginkan MasjidAl-Aqsha adalah milik khusus bagi kaum muslimin dan untuk mengingatkan bahwamasjid tersebut masih dalam bahaya hampir tiap hari mengalami penodaan danpenyerbuan dari para pemukim yang melakukan ritual ibadah di dalamnya. Undangansudah disebar melalui medsos dan melalui iklan di berbagai media cetak danelektronik. Peserta aksi diperkirakan berasal dari berbagai wilayah dan kota Palestinaterjajah.
Jalur longmarch dimulai dari Haifakemudian menuju kota Ummu Fahm lalu Ibtan kota Thirah Bet Hanina sebagai akhirdan perbatasan dengan Masjid Al-Aqsha.
Aksi semacam ini pernah dilakukan padatahun 2015 yang diikuti sejumlah orang yang berjalan kaki dari Haifa keAl-Quds. Pada tahun 2016 sempat dilakukan aksi sejenis namun dilarang kepolisianIsrael  berdasarkan keputusan politismenteri keamanan dalam negeri Israel. Tapi aksi tetap dilanjutkan hinggawilayah Wadi Jauz dekat Al-Quds jajahan. (asy/Pusat Informasi Palestina)