Badan pimpinan tawanan gerakan Jihad Isdlam di dalam penjaraZionis Jum&rsquoat sore mengatakan ratusan tawanan memutuskan untuk bergabungdalam aksi mogok makan demi kebasan dan kemuliaan sebagai bentuk dukunganmereka terhadap aksi tawanan mogok makan sejak 19 hari yang lalu.
Dalam keteranganya Jihad Islam menegaskan aksi mogok makanpara tawanan ini sudah memasuki tahap yang sangat berbahaya ditengah sikappengelola penjara yang menunda-nunda tuntutan para tawanan yang tentu dijaminsemua undang-undang yang berlaku.
Ia menjelaskan pertempuran ini baru selesai tiga pekan. Paratawanan tetap tegar dengan perut-perut lapar mereka ditengah sikap keraskepalanya Israel. Ia juga menyerukan faksi-faksi nasional dan lembaga HAM localmaupun internasional serta pihak-pihak yang masih punya nurani untuk menyatukanupaya dan usahanya dalam mendukung perjuangan para tawanan hingga mencapaikemenangan.
Sejak 17 April lalu 1600 tawanan Palestina ikut dalam aksimogok makan massal dalam rangka menuntut hak-hak dasar mereka secarakemanusiaan.
Sekitar 6500 tawanan Palestina mendekam dalam 22 penjaraIsrael. 29 tawanan diantaranya sudah ditahan sejak sebelum penanda tangananOslo bersama PLO tahun 1993. 13 tawanan adalah anggota legislative 57 tawananperempuan 13 gadis dibawah umur dan 500 tawanan administrative. (asy/pip)