Pemerintah Mesir Sabtu (6/5) akanmembuka perlintasan darat Rafah secara sepihak untuk mengembalikan sejumlahwarga Palestina yang tertunda tak bisa bisa masuk Gaza.
Pemerintah Mesir Sabtu kemarin membukaperlintasan Rafah secara sepihak untuk mengembalikan sejumlah imigran Palestinayang masih tertunda di wilayah Mesir mau ke Gaza.
Sementara itu badan perlintasan danperbatasan depdagri Palestina di Gaza mengatakan pemerintah Mesir telahmembuka perlintasan Rafah satu arah selama tiga hari. Dari Sabtu hingga Seninmendatang. Badan perlintasan sejak Kamis kemarin telah mengumumkan tentangkeputusan pemerintah Mesir tersebut untuk membuka perlintasan bagi warga Palestinadi Mesir.
Hingga kini sudah 20 ribu warga Palestinayang telah mendaptar untuk mendaftarkan dirinya untuk bisa melawati perlintasandengan berbagai kondisi kemanusiaan. (asy/pip)