Sebuah laporan PBB pada hari Jum&rsquoat(5/5/2017) mengungkap bahwa seorang warga Palestina gugur dan sekitar 200lainnya terluka ditambah 9 bangunan dihancurkan otoritas penjajah Zionisdengan dalih tidak mendapatkan izin pembangunan di Tepi Barat selama duapekan terakhir.
Biro Koordinasi Urusan KemanusiaanPBB (OCHA) dalam laporannya mengatakan &ldquoPasukan penjajah Zionis telahmembunuh seorang pemuda Palestina dan melukai tiga lainnya dengan dalihberusaha melakukan aksi penikaman dan penabrkan. Sementara itu 191 wargaPalestina termasuk 45 anak-anak terluka dalam konfrontasi yang terjadi diTepi Barat saat aksi solidaritas untuk tawanan yang mogok makan di penjaraZionis.&rdquo
Laporan yang dibuat antara tanggal18 April 2017 hingga awal Mei ini menjelaskan bahwa angka ini adalah jumlah tertinggisejak awal tahun 2017. Tidak kurang dari 10% korban terluka akibat penggunaansenjata organik.
Laporan ini menyatakan bahwaOtoritas Zionis telah menghancurkan 9 bangunan dengan dalih tidak mendapatkanizin bangunan dari Zionis. Sebanyak 8 di antaranya berada di desa Isawiyah danJabal Mukabbir di al-Quds.
Penjajah Zionis juga mengusir 12keluarga Palestina dari daerah Lembah Yordan utara untuk melakukan latihanmiliter. Mereka juga menyita traktor dengan dalih digunakan untuk pembangunan ilegal.
Penjajah Zionis juga menyita 45 tonkayu di dua bengkel untuk pembuatan batu bara di selatan Jenin dengan dalihmelanggar hukum dan perturan perlindungan lingkungan.
Otoritas penjajah Zionis juga meutupdan menghancurkan 8 jaringan air di Lembah Yordan dengan dalih jaringantersebut ilegal akibatnya 2500 hektar lahan tidak mendapatkan pengairan.
Sementara itu menurut laporan PBBini para pemukim Yahudi membakar lebih dari 100 pohon di beberapa kejadianterpisah. (was/pip)