Wed 7-May-2025

Menteri Israel Serukan Pemberlakuan UU “Yerusalem Raya”

Kamis 4-Mei-2017

MenteriPerhubungan dan Intelijen Zionis Israel Katz menyerukan pemberlakuan UU&ldquoYerusalem Raya&rdquo sebagai respon terhadap keputusan UNESCO yang menegaskanbahwa al-Quds adalah kota yang diduduki dan dijajah Israel. Dia mengatakan&ldquoIni adalah reaksi yang sesuai terhadap keputusan tersebut dan pada siapa sajayang meragukan hak-hak kita di Yerusalem (al-Quds).&rdquo

Sepertidikutip situs intelijen Zionis &ldquoWalla&rdquo UU ini bertujuan untuk memperluasperbatasan kota al-Quds (yang dikuasai Zionis) dan memperkuat mayoritas Yahudidi daerah tersebut. Yaitu melalui penggabungan kota-kota permukiman Yahudi disekitar al-Quds seperti Ghous Etzion Bitar Elite Ma&rsquoale Adomim dan GibatZa&rsquoaev ke dalam kawasan pengaruh al-Quds.

Katzmengatakan &ldquoPemberlakuan UU yang bertepatan dengan 50 tahun pembebasan danpenyatuan al-Quds (Yerusalem) ini akan menyampaikan pesan jelas yaitu bahwaal-Quds akan tetap untuh dan bersatu di bawah kedaulatan Israel untukselama-lamanya.&rdquo

MenteriKebudayaan dan Olahraga “Israel” Mary Regab dalam wawancara denganTV2 Zionis menyerukan untuk mengeluarkan kantor PBB yang ada di Jabal Mukabbirdari kota al-Quds dan agar menyerahkan daerah tersebut kepada otoritas Zionis.(was/pip)

Tautan Pendek:

Copied