PetinggiGerakan Perlawanan Islam Hamas Sami Abu Zuhri menegaskan bahwa pernyataanKomite Sentral Fatah memutar balikkan fakta. Instruksi yang dikeluarkan Fatahuntuk para pendukungnya adalah untuk memanfaatkan aksi mogok tawanan untukmendorong orang-orang keluar mendukung Abbas menjelang pertemuannya denganPresiden Trump di Washington.
AbuZuhri mengatakan &ldquoKader-kader Hamas mereka ada pion terdepan dalam aksimogok. Gaza adalah kiblat yang melindungi tawanan jauh dari aksi-aksi partisanmurahan dari pihak-pihak tertentu.&rdquo
Disebutkanbahwa Komite Sentral Fatah memperingatkan gerakan Hamas akan konsekuensimenghalangi pawai gerakan tawanan dan memalingkan pandangan dari pertempurannasional ini dengan membuka pertempuran sampingan serta melakukanlangkah-langkah kontra pimpinan kader dan anggota gerakan Fatah. (was/pip)