Wed 7-May-2025

Selama April 65 Kali Israel Larang Kumandan Adzan di Hebron

Selasa 2-Mei-2017

Pemerintah Israel melarang kumandang adzan di Masjid Al-Ibrahimikota Hebron selatan Al-Quds yang ke 65 kalinya selama bulan April kemarin.

Sumber direktur wakaf Hebron kepada Quds Press Selasa (2/5)mengatakan pemerintah Zionis telah melarang kumandang adzan di atas menaraMasjid Al-Ibrahim Hebron selama 65 kali dengan alasan menganggung warga pemukimZionis yang berada di wilayah jajahan dekat masjid. &nbsp

Lembaga Wakaf Hebron menyebutkan tentara Zionis mengibarkanbendera negara Israel di atas atap masjid yang merupakan pelanggaran utama terhadapundang-undang internasional dan provokasi terhadap perasaab kaum muslimin.

Lembaga ini menilai pengibaran bendera Zionis di atas MasjidIbrohim di Hebron merupakan bentuk upaya pelarutan nuansa&nbsp Talmud disamping bagian dari upaya merekamengubah masjid tersebut menjadi sinagog Yahudi.

Dalam kaitan ini lembaga wakaf menghimbau lembaga-lembagtaHAM untuk mengekang Zionis Zionis agar menghentikan aksi penodaan merekaterhadap simbol-simbol Islam termasuk masjid dan tempat-tempat bersejarah.

Pemerintah Israel pun tak ketinggalan melakukan penodaanterhadap hak-hak beribadah warga dengan melarang kumandang Adzan di MasjidAl-Ibrahimi dengan alasan mengganggu warga pemukim. Selain melakukan pemerasandan penggeledahan terhadap warga di pintu-pintu elektronik yang mereka pasang menujumasjid dan Kota Lama.

Sebelumnya Israel telah memberlakukan pembagian masjid secarawaktu dan tempat sejak tahun 1994 ketika terjadi pembantaian terhadap&nbsp kaum muslimin. Disamping melarang penggunaanmasjid tersebut di tengah-tengah perayaan Yahudi bagi kaum muslimin. Tapi sebaliknyamembolehkan warga pemukim Zionis melakukan apa saja di dalam masjid tersebut.(asy/Pusat Informasi Palestina)

Tautan Pendek:

Copied