RabitahUlama Palestina menegaskan bahwa koordinasi keamanan dengan penjajah Zionissama artinya memberikan loyalitas kepada musuh Allah dan berlepas diri dariwali-wali Allah. Koordinasi keamanan sama seperti menjadi mata-mata dan egenmusuh. Mereka menegaskan bahwa para ulama di Jalur Gaza belepas diri dari siapasaja yang melakukan koordinasi keamanan dan yang menganggap penjajah Zionis sebagaisekutu dan sahabat.
Hal tersebutmereka sampaikan dalam seminar dengan tema: Hukum Koordinasi Keamanan yangdiadakan oleh Rabitah Ulama Palestina bekerjasama dengan Persatuan Ulama Islamcabang Palestina yang diikuti oleh sejumlah ulama dan para tokoh Ahad (30/4/2017)di kantor Rabitah Ulama Palestina di kota Gaza.
KetuaRabitah Ulama Palestina Dr. Marwan Abu Ras menegaskan pentingnya pengadilansecara hukum dan pengadilan rakyat terhadap siapa saja yang berkhianat danmelakukan koordinasi keamanan dengan penjajah Zionis yang hanya mendatangkanmalu dan kehinaan bagi rakyat Palestina.
Sementaraitu anggota Rabitah Ulama Palestina Dr. Hasan Jojo menyebut babhwa koordinasikeamanan dengan penjajah Zionis merupakan pengkhianatan pada Allah Rasulnyadan kaum mukminin serta pengkhianatan pada rakyat Palestina darah syuhadapara tawanan dan rakyat Palestina yang terluka.
Dia mengatakan&ldquoKoordinasi keamanan adalah bentuk loyalitas kepada musuh Allah belepas diridari para wali Allah. Ini sama artinya menjadi mata-mata dan agen Zionis initidak boleh.&rdquo Dia menegaskan bahwa para ulama di Jalur Gaza berlepas diri darimereka yang melakukan koordinasi keamanan dan menganggap penjajah Zionissebagai sekutu dan sahabat.
Dalamkonteks yang sama anggota Rabitah Ulama Palestina Dr. Yunus Astal menyatakanbahwa loyak kepada musuh atau murtad dari agama dan memutus hubungan denganAllah. Orang-orang yang loyal kepada musuh mereka menjadi teman bagi musuh-musuhagama.
Hal senadadisampaikan peserta seminar yang lain Dr. Shaleh Raqib yang menyebutkoordinasi keamanan sebagai bentuk loyalitas pada musuh. Tindak seperti iniadalah murtad fasik dan kesesatan yang besar termasuk perilaku orang-orangmunafik.
Parapeserta seminar menyimpulkan bahwa koordinasi keamanan membahayakan isu Palestina.rakyat Palestina harus melawannya dengan berbagai jenis perlawanan. (was/pip)