Perdana Menteri Israel BenjaminNetanyahu hari ini Senin (1/5) mengatakan dirinya berjanji akan mengembalikanseradadu Israel tersandera Hadar Golan dan Aron Shaul kepada keluarganya.
Untuk pertama kalinya secaraeksplisit Netanyahu mengaku serdadu Israel tersandera masih hidup dan belummati. Dalam peringatan mengenang pasukan Israel yang tewas dalam pertempurandan dirinya tidak akan tenang sampai serdadunya yang tersandera kembali ke Israeldalam keadaan mulian tegasnya.
Ia menambahkan &ldquoKami bersama-samahidup tenang dalam perdamaian dan pesakitan saat perang dan medan pertempuran.&rdquo
Sementara itu sebelumnyaBrigade Izzuddin Al-Qassam sayap militer Hamas melansir sebuah video klip berbahasaIbrani yang berisi &ldquosurat rekaan&rdquo dari pasukan Israel yang mereka tawan yangdikirim kepada keluarganya.
Dalam video tergambar jelasserdadu Israel itu masih hidup dan mereka tawan di Jalur Gaza sejak agresi Israeltahun 2014 ke Jalur Gaza.
Dalam surat itu dinyatakanAron berkata &ldquoSaya dikirim Negara saya untuk berperang karenanya. Setelah sayaditawan dan disandera Negara Israel itu mengabaikanku. Saya dalam sanderaAl-Qassam saya harap kalian menyelamatkanku. Ayah bunda Negara Israel yangbertanggungjawab atas nasib serdadunya yang hilang. Akan datang suatu harimereka yang bertanggungjawab akan diadili&rdquo.
Hadar menyatakan unit pasukanJafati membiarkannya dalam medan pertempuran. Sementara Aron mengatakan tidakmungkin lagi mengandalkan satuan pasukan Golani karena mereka sudah lumpuh.Kedua serdadu itu meminta Israel agar mengikuti tuntutan Al-Qassam agar merekabisa bebas. (at/pip)