AnggotaBiro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas Mahmud Zehar menyerukan seluruh faksiPalestina kekuatan-kekuatan Palestina dan lembaga-lembaga swasta untuk bersatudalam satu barisan menghadapi proyek pemberangusan isu Palestina dan menghadangkonspirasi yang dialami Jalur Gaza.
Hal tersebutdisampaikan Zehar dalam pawai gerakan Hamas di kota Gaza Sabtu (29/4/2017)malam menolak kebijakan blokade atas Jalur Gaza dan aksi solidaritas untuktawanan di penjara Zionis serta mendukung aksi mogok tawanan dan upayapembebasan mereka. Dia menegaskan bahwa Gaza tidak akan menjual aqidah dantempat-tempat suci Palestina untuk mendapatkan listrik.
Dia menyerukanmasyarakat dunia untuk mengirim konvoi darat dan laut ke Jalur Gaza gunamenghancurkan blokade. Dia meminta agar dibuat dana dukungan untuk perjuangan Palestinamenjaga masjid al-Aqsha dan al-Quds dan menjaga Gaza sebagai proyek keteguhandan pembebasan Palestina.
Dia menyerukankepada pihak Mesir agar membuka gerabang Rafah secepatnya dan membangunhubungan ekonomi dengan Jalur Gaza untuk kepentingan semua pihak.
Zeharmengecam keras ancaman Presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas danlangkah-langkah tekanan yang dilakukan terhadap Jalur Gaza. Dia mengatakan &ldquoAbbastelah kehilangan legalitas. Setiap hari melakukan kejahatan terhadapkemanusiaan dengan mengambil dana listrik dan mengambil keuntungan dari itudia tidak peduli dengan derita dan air mata orang-orang sakit dan yang terluka.&rdquo
Dia menuduhAbbas menguasai dana rakyat Palestina yang dihimpun dari negara-negara Arab dandigunakan untuk dirinya orang-orang dekat dan kroni-kroninya. Dia menyebuthukuman yang diberlakukan Abbas terhadap Jalur Gaza dengan memutus listrik danmemotong gaji para pegawai serta dana santunan untuk keluarga para syuhada adalahkejahatan terhadap kemanusiaan. (was/pip)