Komisi mediatawanan mogok makan untuk kebebasan dan kehormatan menegaskan pihaknya telahmemutuskan untuk menghentikan perwakilanya ke pengadilan. Dengan demikianpengadilan militer Israel telah tertutup secara permanen sejak besok pagi.
Menurut komite informasi dari badan urusan tawanan danmantan tawanan serta forum tawanan Palestina menyebutka keputusan ini bersifatmengikat dengan keputusan nasional pendukung aksi tawanan sekaligus sebagaipenyempurnaan dari keputusan sebelumnya dari yayasan tawanan di awal aksi yangtidak akan mengirimkan perwakilanya ke pengadilan militer untuk membahas agendadan permasalahanya kecuali perpanjangan tahanan.
Sejak 13 hari lalu sekitar 1500 tawanan Palestina di dalampenjara Israel melakukan aksi mogok makan massal demi untuk mengembalikanhak-hak mereka yang dirampas para sipir penjara Zionis yang sebelumnya telahberhasil.
Para tawanan ini hidup dalam kondisi yang sangatmemprihatinkan setelah pengelola penjara melakukan mobilisasi secarabesar-besaratn mencakup ratusan tawanan. Mereka dipindahkan ke berbagai ruangtahanan isolasi. Dan dalam situasi yang sangat sulit setelah para sipir penjaramerampas semua peralatan pribadi tawanan termasuk selimut dan pakaian mereka.
Para tawanan meminta hak-hak mereka dikembalikan. Seperti hakdikunjungi keluarga serta pengaturanya pengabaian kebijakan medis isolasi danpenahanan administratif serta minta dibolehkanya kembali buku-buku dan majalahmasuk ruang tawanan selain saluran televis serta kebutuhan-kebutuhan hidupmereka. (asy/Pusat Informasi Palestina)
