Sabtu tadi tentara Zionis membubarkanaksi solidaritas tawanan di gerbang Al-Amud Al-Quds. Mereka menangkap empatwarga dan mengejar para demonstran.
Pada saat yang sama dilakukan ritualkhusus keagamaan di gereja Dominiq sebagai bentuk dukungan terhadap aksi paratawanan Palestina di dalam penjara.
Sebelumnya para keluarga tawananmenggelar aksi solidaritas tawanan dengan membawa simbol-simbol serta sloganyang mendukung para tawanan. Aksi mereka kontan dibubarkan tentara Zionis denganmerampas gambar serta mengejar para pelaku aksi.
Sumber lokal menyebutkan tentara Zionis menganiayapara demonstran serta menangkap sebagian dari mereka.
Sejak 13 hari lalu sekitar 1500 tawanan Palestina di dalampenjara Israel melakukan aksi mogok makan massal demi untuk mengembalikanhak-hak mereka yang dirampas para sipir penjara Zionis yang sebelumnya telahberhasil.
Para tawanan ini hidup dalam kondisi yang sangatmemprihatinkan setelah pengelola penjara melakukan mobilisasi secarabesar-besaratn mencakup ratusan tawanan. Mereka dipindahkan ke berbagai ruangtahanan isolasi. Dan dalam situasi yang sangat sulit setelah para sipir penjaramerampas semua peralatan pribadi tawanan termasuk selimut dan pakaian mereka.
Para tawanan meminta hak-hak mereka dikembalikan. Seperti hakdikunjungi keluarga serta pengaturanya pengabaian kebijakan medis isolasi danpenahanan administratif serta minta dibolehkanya kembali buku-buku dan majalahmasuk ruang tawanan selain saluran televis serta kebutuhan-kebutuhan hidupmereka. (asy/Pusat Informasi Palestina)
