Partai Front Amal Islam menggelar aksisolidaritas tawanan Palestina yang sedang mogok makan secara masal di dalampenjara Zionis Sabtu (29/4) mereka meminta organisasi Liga Arab dan OKI untukmelakukan tanggung jawabnya dalam menghadapi kejahatan dan pelanggaran Zionis terhadappara tawanan.
Menurut para demonstran yang ikut hadirdalam aksi di depan kantor partai Front Amal Islam di Amman ibu kota Jordaniayang dihadiri sejumlah pimpinan partai serta sejumlah aleg menegaskan pentingnyamendukung aksi para tawanan tersebut dalam menghadapi kebijakan demi kebijakanIsrsel terhadap para tawanan.  Ir. AliAbu Sukar wakil sekjen partai Front Amal Islam dalam pidatonya mengatakan apayang terjadi di penjara Zionis bukan tanggung jawab bangsa Palestina. Akan tetapimencakup masalah perlawanan dan Jihad dalam menghadapi Zionis.
Sebagai contoh Abdullah Barghutsi yang divonis palinglama dalam sejarah penahanan seorang tawanan yaitu 67 kali seumur hidup. AbuSukar meminta para pemerintah Arab untuk mengambil tanggung jawabnya terhadapmasalah tawanan ini. Ada sekitar 23 warga Jordania yang saat ini masuk ditahandi dalam penjara Zionis disamping puluhan orang yang belum diktehui nasibnya. (asy/PIP)