Tue 6-May-2025

Raed Shalah: Tawanan Nurani Bangsa Palestina Wajib Membela Mereka

Jumat 28-April-2017

Pimpinan Gerakan Islam Palestina 1948 Syekh Raed Shalahmenyerukan semua agar membela dan menolong tawanan Palestina yang mogok makandi penjara Israel. Ia juga mengingatkan masjid Al-Aqsha saat ini dalam fasemenentukan.

Dalam keterangan khususnya kepada Pusat InformasiPalestina Syekh Shalah mengatakan &ldquoKami menegaskan bahwa kami bersama danmembela karena mereka adalah nurani bangsa Palestina suara kebebasan dankehormatan bangsa. Mereka juga menjadi unsur hidup perjuangan bangsa&rdquo

Shalah menambahkan pihaknya dan bangsa Palestina senantiasabersama tawanan Palestina siang dan malam terutama pada saat perang lambungkosong (mogok makan) yang saat ini digelar.

Kewajiban kita sebagai bangsa Palestina di manapun meskidi ujung Cina harus tetap membela tawanan di penjara Israel sebab padahakikatnya kita menolong diri kita sendiri membela prinsip dasar kami danmembela Al-Quds dan Al-Aqsha yang diberhaki tegas Syekh Shalah.

&ldquoHarapan saya tuntutan tawanan Palestina bisa diwujudkandan mogok makan ini berhasil. Mogok makan saat merupakan pembebasan bertahapdan di masa berikutnya tawanan Palestina pasti akan bebas dari penjara zionis.&rdquoTegas Syekh Shalah.

Pimpinan gerakan Islam di Palestina 1948 ini mengecamkekerasan Israel yang terus berlanjut terhadap masjid Al-Aqsha. &ldquoItumenyakitkan. Dengan cara paksa dan kekuasaan senjatanya Israel menangkapiwarga Palestina di Al-Aqsha dan mengasingkan warga yang ke sana sertamenerapkan secara paksa kedaulatan palsu mereka di sana.

Saat ini masjid Al-Aqsha dalam fase menentukan dan palingberbahaya dari sejarah panjangnya. Israel ingin membuang hak kami dankedaulatan kami secara penuh di Al-Aqsha demi membangun mitos mereka yakni kuilSolomon Temple di atas puing-puing Al-Aqsha. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied