Suratkabar Ibrani Ma&rsquoarev Rabu (26/4/2017) menyebutkan bahwa dalam dua pekanterakhir terjadi hambatan pelaksanaan rencana pembangunan di sejumlah komplekspermukiman Yahudi meskipun pemerintah penjajah Zionis sudah menyetujui hal itu.
Suratkabar Zionis ini menambahkan ada sejumlah kondisi yang berkatan denganpembangunan ratusan unit rumah Yahudi yang sudah mendapatkan persetujuan namunsebelum rencana ini disebar secara resmi untuk mendapatkan tanggapan sudah adainstruksi penghentian penyebarannya. Sejumlah pihak yang memiliki hubungandengan hal ini mengatakan bahwa instruksi datang langsung dari kantor PMIsrael.
Patutdisebutkan bahwa setelah Presiden Obama keluar dari Gedung Putih dan di masatransisi antara pemerintahan lama ke pemerintahan baru Amerika pemerintah Zionismenyetujui pembangunan ribuan unit perumahan Yahudi baru di berbagai wilayahpendudukan dan sebagian besar perumahan ini sudah mendapatkan prosedur resmisebelum rencana ini disebar secara resmi sebagai persiapan untuk mendapatkantanggapan (keberatan).
Laranganpenyebaran ini berdasarkan instruksi dari sumber tingkat tinggi sehingga iniberarti pembekuan sementara pembangunan unit-unit perumahan yang sudahdisetujuiuntuk dibangun di dalam kompleks-kompleks permukiman Yahudi ini.
Ma&rsquoarevmenyebutkan instruksi ini berasal dari Yerusalem langsung yang melarangpenyebaran rencana pendirikan unit-unit permukiman Yahudi yang sudah disetujuipembangunannya.  (was/pip)