DirekturLayanan Teknis Departemen Kesehatan Palestina Hani Jafarawi memperingatkanakan bahaya berlanjutnya krisis kelangkaan bahan bakar dan dampak buruknya padasejumlah pelayanan kesehatan di rumah sakit-rumah sakit Jalur Gaza.
Jafarawimenegaskan bahwa dampak buruk yang paling menonjol adalah tidak bekerjanya tempat-tempatpencucian utama di rumah sakit-rumah sakit pada saat BBM untuk pembangkitlistrik habis dan berikutnya menumpuklah sprai dan selimut yang kotor dibagian-bagian operasi ruang-ruang persalinan inkubator bagian IGD dan ICU.
Dia menambahkan&ldquoTumpukan sprai tanpa dicuci dalam jangka waktu lama akan menjadi tempat yangsubur bagi keberadaan dan kerkembangnya bakteri yang berikutnya berpindahnyapenyakit di antara para pasien. Hal ini mengancam terjadinya tragedikemanusiaan dan lingkungan.&rdquo
Dia menyatakanbahwa rumah sakit-rumah sakit di Jalur Gaza dalam proses mencuci bergantungpada lima tempat cucian utama dengan konsumsi BBM setiap hari 2050 liter solardengan kapasitas cucian mencapai 2880-3330 setiap hari sepanjang sepekan.
Jafarawimengatakan bahwa terputusnya arus listrik selama berjam-jam mendorongdepartemen kesehatan harus mengoperasikan generator dalam jangka panjang danberdampak pada konsumsi BBM lebih besar lagi dan berkali lipat. Kelangkaan BBMini akan berdampak negatif pada berbagai pelayanan kesehatan. (was/pip)