OrganisasiHak Asai Manusia Arab di Inggris memperingatkan pemerintah Otoritas Palestinadi Tepi Barat atas kebijakan-kebijakanya yang menghukum rakyat Gaza atas sikappolitiknya. Ia mengingatkan rakyat Gaza hingga masih menderita blokade sejak11 tahun lalu.
Dalamketeranganya kepada Quds Press HAM Arab ini menegaskan ada banyak keluarga di Gazayang tak mampu makan setiap harinya jumlah keluarga yang berada di bawah gariskemiskinan mencapai lebih dari 80%.
Setelahberhentinya pasokan listrik ke  Gazamaka otomatis kehidupan mereka makin susah akibat pajak yang diterapkanpemerintah otoritas Palestina terhadap sollar bahan bakar listrik. Disebutkanhingga saat ini pemerintah Otoritas Palestina belum menyerahkan fakturpembayaran kepada Zionis dari pajak yang dibayarkan warga Palestina di Gaza.
Jalurlistrik Israel memang memasok kebutuhan listrik Gaza sebesar 120 megawattsetiap bulanya dengan bayaran 11 juta dollar yang didapatkan dari pembayaranpajak BBM listrik. Namun pemerintah Otoritas Palestina tidak juga membayarkanyakepada Israel secara langsung.
Saatini warga Gaza hidup tanpa lsitrik otomatis kiris kemanusiaan yang sudahterjadi sejak 11 tahun lalu tambah parah. Hampir semua warga tak mendapatkanpenerangan maupun untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
Diyakinisangsi ekonomi dan sosial kepada warga Gaza secara massal untuk mendapatkantujuan-tujuan politisnya yang tentu dilarang di dunia internasional. Gaza yangdihuni dua juta jiwa saat ini menderita krisis listrik berkepanjangan sejak 10tahun terakhir. Maksimal mereka hanya mendapatkan jatah listrik selama 16 jamsaja setiap harinya. (asy/Pusat Informasi Palestina)
