Parlemen Arab Senin (24/4/2017)kembali menegaskan solidaritasnya untuk para tawanan Palestina di penjara Zionisyang melakukan mogok makan terbuka.
Anggota parlemen Arab dari KuwaitKhaled Utaibi mengatakan bahwa sidang Parlemen Arab yang digelar pada hariSenin kemarin di kantor Parlemen Arab di Kairo Mesir fokus membahas isuPalestina dan perkembangannya.
Dia menyatakan bahwa Parlemen Arabmengungkapkan rasa solidaritasnya secara penuh kepada para tawanan Palestina dipenjara-penjara Zionis. Di saat yang sama dia mengingatkan bahwa Parlemen Arabmenegaskan pentingnya menghidupkan inisiatif perdamaian Arab.
Lebih dari 1500 tawanan Palestinamelakukan mogok makan sejak 17 April lalu bertepatan dengan peringatan HariTawanan Palestina sebagai bentuk protes atas pelanggaran yang dilakukan pihakpenjara Zionis terhadap para tawanan Palestina.
Aksi mogok ini dilakukan dengantujuan untuk mewujudkan sejumlah hak para tawanan. Di antaranya adalahdiakhirinya kebijakan isolasi kebijakan penahanan administratif (tanpa tuduhandan proses hukum yang bisa diperpanjang kapa saja) di samping tuntutanpemasangan telepon umum untuk para tawanan Palestina agar bisa berkomunikasidengan keluarganya dan sejumlah tuntutan yang berhubungan dengan kunjungankeluaarga dan sejumlah tuntutan khusus pengobatan mereka. (was/pip)