Anggota Dewan Legislatif Palestinayang saat ini menjadi tawanan di penjara Zionis dan memimpin aksi mogok makantawanan Marwan Barghoutsi menyampaikan pesan kepada para anggota parlemendunia dan enggota organisasi parlemen dewan Eropa.
Dalam surat yang dia kirim kepadapara anggota parlemen dunia tersebut anggota Komite Sentral Gerakan Fatah inimenyampaikan tentang perang mogok &ldquoKebebasan dan Kehormatan&rdquo yang dilakukanoleh lebih dari 1500 tawanan Palestina sejak 17 April lalu secaraberturut-turut.
Surat ini juga disampaikan kepadapara anggota organisasi Parlemen Dewan Eropa yang terdiri dari 47 negara danmewakili 800 juta warga di negara-negara Eropa. Surat ini juga akan dikirimkepada seluruh parlemen dunia melalui kedube-kedubes negara p dan juga melaluidewan nasional dan dewan legislatif.
Surat ini dibuat sebagai antisipasipengisolasian dirinya dan para tawanan yang melakukan mogok makan untuk menyerukepada parlemen dunia agar mendukung aksi mogok mereka dan tuntutan paratawanan yang adil dan legal.
Di awal suratnya Barghoutsimengatakan &ldquoJika Anda membawa surat ini berarti penjajah Israel telah memilihterus melakukan kebijakan represif dan hukuman kolektif terhadap para tawanandan memprovokasi mereka daripada mengabulkan tuntutan mereka yang sah. Dan bilaAnda menerima surat ini maka berarti saya ditempatkan di sel isolasi kembalibersama rekan-rekan tawanan lainnya yang melakukan mogok makan. Namun kamitidak akan diam tidak akan menyerah dan tidak akann patah kemauan kami.&rdquo
Dia menegaskan bahwa mogok makanadalah sarana yang sah dan damai untuk menghadapi pelanggaran hak-hak tawananyang dijamin hukum internasional. Di mana para tawanan Palestina mendekam dipenjara di bawah kedaliman penjajah Zionis. Berdasarkan hukum kemanusiaaninternasional mereka memiliki hak dalam perlindungan. Dia menegaskan bahwaaksi mogok ini dilakukan setelah berbulan-bulan mengerahkan upaya untukmendapatkan hak-hak minimal tawanan namun tidak membuahkan apa-apa.
Dia menegaskan bahwa penjajah Zionisterus menahan anggota dewan legislatif Palestina. Pertama kali dilakukan tahun2002. Sejak saat itu sudah 70 anggota dewan yang ditangkap dan ditahan ituberarti lebih dari separoh anggota dewan. Sampai saat ini masih ada 13 anggotadewan yang mendekam di penjara Zionis.
Selama 50 tahun terakhir penjajah Zionis telah menangkap 700ribu Palestina atau sekitar 40% dari penduduk laki-laki di Palestina. Masih ada65000 warga Palestina yang mendekam di penjara Zionis. (was/pip)