Sumber-sumbermedia Zionis mengungkap bahwa pada hari Ahad (23/4/2017) pemerintah penjajahZionis menyetujui penggunaan 20 pekerja China untuk dipekerjaan di sektorkontruksi bangunan.
Kantorberita intelijen Zionis &ldquoWalla&rdquo mengatakan gelombang pertama pekerja Chinaakan tiba pada musim panas tahun 2017 nanti. Menurut &ldquoWalla&rdquo masa kerja merekaselama 5 tahun.
Patutdisebutkan bahwa PM Zionis Benjamin Netanyahu baru-baru ini telahmenandatangani perjanjian perdagangan dengan China mencakup pengiriman pekerjaChina ke entitas penjajah Zionis untuk dipekerjakan di sektor bangunan demi mempercepatproses pembangunan dan memperkecil biaya.
&ldquoWalla&rdquomenyatakan bahwa negara penjajah Zionis melalui perjanjian ini berjanji tidakmempekerjakan pekerja China di permukiman-permukiman Yahudi dan poin inidisebutkan dalam perjanjian yang ditandatangani dengan pemerintah Beijing.
SaluranTV2 Zionis menjelaskan kata &ldquopermukiman Yahudi&rdquo tidak disebutkan dalamperjanjian ini dengan sengaja namun poin ini menegaskan pada sebab hal inimasuk dalam perjanjian adalah untuk keamanan para pekerja China.
Penandatangananperjanjian ini dilakukan antara Tel Aviv dan Beijing saat kunjungan Netanyahuke China akhir bulan Maret lalu dalam kunjungannya ke Asia untuk membahashubungan China-Israel.
Selamaini mayoritas pekerja di sektor bangunan di entitas penjajah Zionis adalah parapara pekerja Palestina yang akan menjadi korban akibat perjanjian ini.(was/pip)