AnggotaDewan Legislatif Palestina Jamal Khudhri menegaskan bahwa blokade Zionisterhadap Jalur Gaza merupakan sanksi massal dan bertentangan denganprinsip-prinsip hukum internasional.
KetuaKomite Rakyat Anti Blokade ini menyerukan kepada masyarakat internasional untukberperan aktif membebaskan blokade yang merusak seluruh sisi kehidupan di JalurGaza tersebut selain menyebabkan naiknya tingkat kemiskinan dan pengangguran. Dimana lebih dari 15 juta penduduk Jalur Gaza di bawah garis kemiskinan.
JamalKhudhri menegaskan pembebaskan blokade bisa dilakukan dengan pembukaan seluruhgerbang-gerbang perlintasan memberikan kebebasan lalu lintas barang dari danke Jalur Gaza membatalkan daftar barang dan bahan mentah yang dilarang dengandalih palsu mengizinkan lalu lintas induvidu dan pedagang dan tidak menekanmereka sebagaimana yang terjadi melalui gerbang Bet Hanun &ldquoErez&rdquo melaluiaksi-aksi penangkapan penahanan dan pencekalan.
Dia menegaskanpentingnya membuka blokade laut secara final sehingga para nelayan bisa bebasmelaut mencari ikan selain kemungkinan eksplorasi ladang-ladang gas danpembangunan lalu lintas laut yang menghubungkan Gaza dengan dunia.
Dia menyatakanpentingnya menghubungkan wilayah Jalur Gaza dengan wilayah Tepi Barat denganmembula lalu lintas yang aman untuk perjalanan individu dan pedagang.
JamalKhudhri juga menegaskan pentingnya persatuan seluruh Palestina dalam menghadapiblokade dan dampak bahayanya menyelesaikan semua masalah yang timbul akibatperpecahan dan yang paling penting saat ini adalah krisis listrik yaitudengan memberikan pengampunan semua jenis pajak bagi bahan bakar khusus untukpembangkit listrik dan turut andil dalam memperkuat perjuangan dan mengatasikrisis-krisis yang ditimbulkan oleh krisis listrik. (was/pip)