Thu 8-May-2025

Pasukan Israel Represif Hadapi Aksi di Silwan Seorang Serdadu Terluka

Minggu 23-April-2017

Pasukankepolisian penjajah Zionis pada Sabtu (22/4/2017) petang bertindak represifdalam menghadapi aksi solidaritas di desa Silwan di selatan masjid al-Aqsha untukmendukung tawanan yang mogok makan di hari keenam berturut-turut di penjaraZionis. Pasukan penjajah Zionis melepaskan tembakan gas air mata dan meriamsuara.

Parasaksi mata mengatakan pasukan penjajah Zionis mengepung para peserta aksi danmembubarkan mereka dengan paksa. Pasukan Zionis memburu para demonstran danmenembaki mereka dengan meriam suara dan gas air mata namun tidak adapenangkapan.

Dalamaksi ini pembubaran ini seorang aktivis wanita al-Quds Suad Abu Ramoz terlukaterkena pecahan meriam suara. Kepolisian beralasan tindakan represif inidilakukan dengan dalih bahwa aksi unjuk rasa tersebut tidak berizin.

Kantorberita keamanan &ldquoWalla&rdquo menyebutkan seorang serdadu Zionis terluka dalamkonfrontasi yang meletus antara pasukan Zionis dan warga Palestina di desaSilwan tersebut. Sumber dekat militer mengatakan seorang polisi penjagaperbatasan terluka saat menghadapi demi untuk mendukung para tawanan Palestinayang melakukan mogok makan.

Disejumlah kota dan wilayah Palestina pada hari Sabtu kemarin terjadi sejumlahaksi unjuk rasa untuk solidaritas tawanan di penjara Zionis. Sekitar 1500 tawananPalestina melakukan mogok makan. Dimulai pada 17 April lalu. Mereka meprotestindakan pihak penjara terhadap para tawanan.

Sampaisaat ini penjajah Zionis masih menahan sekitar 6500 warga Palestina yangtersebar di 22 penjara. Ada 29 tawanan yang sudah mendekam di penjara Zionissejak sebelum penandatanganan perjanjian Oslo tahun 1993. Ada 13 anggota dewandan 57 wanita termasuk 13 di bawah umur. Saat ini ada 500 orang sebagai tahananadministratif (tanpa tuduhan dan proses hukum dan bisa diperpanjang sekehendakZionis). (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied