Empat lembaga masyarakatMaroko meluncurkan kampanye &ldquoPengenalan Altar Magribiyah&rdquo dengan tema &ldquoKitaPunya Altar di Al-Quds&rdquo untuk mengikat hubungan yang kuat antara Maroko danMasjid Al-Aqsha sambil menegaskan bahwa rakyat Maroko mempunyai hak terhadapAl-Aqsha. Hak ini tak boleh dilupakan.
Dalam ketaranganyaAhad (23/4) yang dialnsir pusat informasi Palestina sejumlah lembaga inimengatakan kampanye ini muncul bersamaan dengan peringatan Isra Mi&rsquorajnyaRasulallah yang akan berlangsung sejak 25 April besok hingga awal Mei depan dijejaring social media.
Kampanye inibertujuan mengenalkan areal Magoribah (tembok ratapan yang diklaim Zionis sebagaimiliknya) serta semua abngunan wakaf di Al-Quds sebagai milik kaum musliminselain untuk membangkitkan semangat mereka untuk mengembalikan waritsan kakeknenek moyangnya yang telah dirampas Zionis.
Selain itu untukmenumbuhkan kecintaan bangsa Maroko khususnya terhadap masalah ini danmemberikan pemahaman kepada setiap kelompok dan generasi tentang pentingnyamenyebarkan masalah secara media maupun hukum dalam mengembalikan hak kita disana.
Kampanye ini berupapenyebaran informasi laporan kejadian foto-foto data-data terkaittokoh-tokoh Maroko dan Al-Quds selain sejarah Maroko di Al-Quds serta tempat-tempatwakaf lainya di sana. (asy/pip)