Thu 8-May-2025

Ibu Shaul Aron: Anak Saya Masih Hidup dan Disandera Hamas

Minggu 23-April-2017

Ibudari Shaul Aron serdadu penjajah Zionis yang disandera Brigade al-Qassammenegaskan bahwa anaknya yang disandera para pejuang Hamas selama agresi Zioniske Jalur Gaza 2014 lalu masih hidup. Hal itu didasarkan pada penuturan yangberbeda dengan pihak resmi Zionis yang menyebutnya telah tewas.

PernyataanZahava Shaul ini disampaikan dalam wawancara dengan saluran TV2 Zionis Sabtu(22/4/2017) malam sehari setelah video klip yang dirilis Brigade al-Qassamyang berisi nyanyian dari suara Shaul Aron dan seorang serdadu Zionis lain yangdisandera Hadar Golden di mana keduanya mengisyaratkan bahwa mereka masihhidup. Keduanya menyerukan kepada keluarganya untuk menekan pemerintah penjajahZionis untuk mengungkap hal yang sebenarnya dan menyelamatkan keduanya daripenyanderaan.

Dalamwawancara dengan TV2 Zionis ibu Aron mengatakan bahwa pemerintah BenjaminNetanyahu memperlakukannya dengan tidak horman dan dia meminta pemerintahmengembalikan anaknya sebagaimana pada saat dikirim ke Jalur Gaza.

Meskidia memastikan anaknya yang disandera Hamas di Jalur Gaza masih hidup namundia mengatakan tidak tahu situasi dan kondisi anaknya di Gaza apakah masihhidup atau mati terluka atau tidak. Dia merasakan hidup diluputi keraguan yangmematikan sejak anaknya disandera.

ZahavaShaul menampik bahwa keluarganya telah mendapatkan protokol sidang yangmenyatakan kematian anaknya di Gaza. Dia sudah mengirim surat kepada PMNetanyahu bahwa dialah yang mengirim anaknya ke Gaza karena itu pula dia harusmengembalikan tidak peduli dengan cara apa Netnayahu harus memulangkananaknya.

Diamenyatakan kecewa dengan sikap negara yang tidak peduli dan berlepas tanganterhadap para prajurit yang bertempur di Gaza dengan tanpa melakukan tindakanapapun untuk memulangkan mereka.

Pada20 Juli 2014 lalu Brigade al-Qassam menyatakan telah menyandera seorangserdadu Zionis bernama Shaul Aron dalam sebuah operasi militer di timur kampungSyujaiyah di timur kota Gaza setelah pasukan penjajah Zionis melancarkanoperasi darat ke Jalur Gaza. Namun militer penjajah Zionis menyatakan ShaulAron telah tewas. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied