Wakil kepala biro politikHamas Ismail Haniyah menegaskan sejumlah pihak ikut dalam memperkeruh memperketatblokade dan melakukan konspirasi terhadap Jalur Gaza saat ini sedang dalamposisi sulit dan dimelatis. Namun pihak keamanan di Jalur Gaza akan mampumengatasinya termasuk menungkap siapa pembunuh komandan perlawanan MazenFuqaha.
Dalam acara peremian masjid At-Takwayang dihancurkan Israel dalam agresi 2014 di kampung At-Tufah Kota Gaza UtaraHaniyah menyatakan mogok makan tawanan Palestina memprotes kekejaman Israel akanberhasil meneken penjajah karena itu bagian dari janji Allah dan kelompokpejuang akan ikut dalam membebaskan mereka seperti yang sudah pernah terjadi.
Terkait pembunuhan FuqahaHaniyah menyatakan pihak keamanan di Jalur Gaza sudah berhasil mengungkap sejumlahkasus kejahatan politik dan keamanan serta pidana akan mampu juga membongkarkedok kejahatan pembunuhan komandan perlawanan di Jalur Gaza tersebut.
Ia menegaskan &ldquopertempurankeamanan&rdquo antara perlawanan dan Israel selalu bersifat rahasia penuh namunpihaknya yakin akan mampu membongkar kedok itu.
Haniyah juga menegaskanblokade penutupan perlintasan laut darat hanya sementara dan semua pasti akanberakhir.
Dalam konteks terkait Haniyahmenyatakan pihak-pihak yang terlibat dalam melakukan konspirasi terhadap JalurGaza saat ini sedang dalam krisis dan posisi lemah. &ldquoSementara kelompokperlawanan di Jalur Gaza masih dalam kondisi kuat sebab rakyat yang di JalurGaza berpihak kepada perlawanan yang saat ini memiliki kekuatan jauh lebihbesar dibanding saat agresi Israel tahun 2014.&rdquo Tegas Haniyah.
Haniyah menyatakan Hamasmengatasi persoalan yang muncul di Jalur Gaza dengan penuh tanggungjawabbijaksana dan bervisi nasionalisme. Apalagi Hamas ikut melibatkan faksi-faksi Palestinalainnya di Jalur Gaza untuk mengatasi persoalan. (at/pip)