Tue 6-May-2025

Krisis Listrik di Jalur Gaza Nyawa Ratusan Pasien Terancam

Sabtu 22-April-2017

Asosiasi Dokter Arab biro Palestinamemperingatkan imbas berbahaya dari situasi kesehatan di Jalur Gaza akiabtberlanjutnya krisis listrik dan bahan bakar.

Dalam salinan pernyataannyayang diterima Pusat Informasi Palestina kemarin Jumat (21/4) AsosiasiDokter Arab menyatakan krisis saat ini juga berlangsung terus maka akanberimbas bahaya terhadap kesehatan bagi ratusan pasien di unit gawat daruratdan ICU khusus unit operasi bedah ruang khusus perawatan intens anakunitmesincuci ginjal dan melahirkan juga di unit scan dan lab serta bank darah.

Kondisi krisis itu bermulasejak 15 April lalu akibat krisis listrik dan bahan bakar sehingga situasikesehatan di RS dan pusat kesehatan akan berimbas kepada layanan kesehatanlebih dari 2 juta warga di Jalur Gaza secara umum yang sudah terblokade sejak lebihdari 10 tahun terakhir. &nbsp

Asosiasi mengisyaratkan rumahsakit-sakit di Jalur Gaza terkena pemadaman bergilir dengan masih-masingmendapat jatah 8 jam dan terakhir hanya mendapatkan 4 jam saja sementarapemadaman berlangsung hingga 12 jam lebih.

Rumah sakit di Jalur Gaza membutuhkan450 ribu liter bahan bakar setiap bulannya dalam kondisi normal untukmengoperasikan 87 mesin ganset agar layanan kesehatan di sana tetapberlangsung. Setiap satu jam listrik padam dibutuhkan sekitar 2000 liter bahanbakar.

Sebanyak 100 nyawa pasien bayi terancam113 pasien ICU khusus 650 pasien gagal ginjal 29 di antaranya anak-anak dan11 ruang operasi wanita melahirkan dan 40 ruang operasi bedah.

Selain itu krisis listrik akanmerusak 500 kantung darah obat alergi akan rusak dan lainnya. (at/pip)&nbsp

Tautan Pendek:

Copied