Aksi mogok makan sebanyak 1500tawanan Palestina di penjara Israel berlangsung hingga hari ke-6 dengan tajuk &ldquoKebebasandan Kehormatan&rdquo untuk mengembalikan hak-hak dasar mereka yang dirampas Israel. Pagiini Sabtu (22/4) tawanan Palestina di penjara Israel Raimon bergabung dalamaksi ini.
Tim Media Pemantau Aksi MogokMakan Tawanan Amani Sarahina menyatakan pasukan tim pasukan khusus milikdinas tahanan Israel menggerebek dan menggeledah ruang tahanan yang mogok makandi penjara Netsan (Ramleh) dengan anjing pelacak. Mereka dilarang shalat dan mushafAl-Quran mereka disita.
Sejak hari pertama mogok makanpihak dinas Israel menghadapi aksi ini dengan berbagai aksi kekerasan dantindakan represif dengan dipindah-pindah dari satu penjara ke penjara lainsebagian tawanan bahkan di-sel pribadi menyita sebagian properti merekatermasuk pakaian mereka dan mereka hanya mengenakan pakaian tahanan.
Di penjara Nisan sejumlahtawanan bahkan di-sel pribadi dalam kondisi kesehatan sangat berat.
Tim Media Pemantau Aksi MogokMakan Tawanan menyatakan sebanyak 16 tawanan di penjara Raimon hari ini ikutmogok makan sebagai bentuk solidaritas dan pembelaan.
Elit Israel bahkan memprovokasi tawanandengan mengancam akan membiarkan mereka sampai mati. (at/pip)
