Di era modern dan serba canggih ini rakyatPalestina di Gaza masih tertindas dan hak-hak asasi kehidupan mereka dirampas.Mereka terkurung dalam wilayah yang terisolasi hingga lebih dari satu dekade.Sebuah kejahatan kemanusiaan paling brutal di jaman modern ini sebagai bentukblockade dan isolasi terpanjang dalam sejarah.
Selama 10 tahun lebih itu warga Palestina diJalur Gaza hidup dari krisis ke krisis lain yang semakin berkumulasi. Darikrisis perang dan operasi militer tiga kali yang sampai kini imbasnya terasamasih jelas hingga krisis listrik yang berimbas kepada pengurangan jatah disetiap rumah. Bahkan sehari mereka hanya bisa menikmati listrik beberapa jam.Sisanya mereka seperti hidup di masa kegelapan.
Di Gaza pelajar hanya belajar dengan peneranglilin. Seorang ibu menunggu berjam-jam untuk bisa menyelesaikan tugas rumahnyayang menumpuk. Seorang ayah mengantre dan menanti panjang pengobatan anaknya.Sementara bengkel-bengkel hanya bisa beroperasi ketika listrik menyala.
Israel mencuri kehidupan anak-anak Gaza tanpadosa. Padahal mereka hanya mencintai negeri mereka Palestina. Namun tatap matamereka masih bersinar penuh harap suatu ketika hak-hak mereka akan kembalisetelah dirampas oleh penjajah.
Dunia terang-terangan melihat kehidupan pahitdan derita Gaza. Namun apakah ada usaha untuk menyelamatkan ataukah selama iniHAM hanya lipstick tanpa makna? (at/pip)