Juru bicara Kementerian Kesehatan PalestinaAsyraf Qadurah mengungkap sebanyak 620 pasien penderita gagal ginjal mengalamigangguan akibat krisis listrik. Kondisi kesehatan mereka menjadi menurundrastif. Sebab sebanyak 117 alat cuci darah dibutuhkan 3 kali sepekan olehpasien.
Qadurah menegaskan dalam keterangannya diFacebook kemarin Kamis (20/4) bahwa sekitar 200 pasien tidak bisa menjalangioperasi bendah dan makin hari makin kondisi kesehatan menurun sebab 60 pasienwanita hamil harus dioperasi cesar.
Selain itu krisis juga mengancam nyawa 113anak-anak yang harus dirawat di ruang khusus di rumah sakit. Sementara 100pasien dengan stadium khusus terancam nyawa mereka karena suplai oksigen dirumah sakit terganggu.
Ia mengisyratkan krisis listrik menghalangipasukan untuk melakukan scan dan tranfusi darah.
Bahkan Jubir Kesehatan Palestina inimenyatakan terputusnya listrik menyebabkan obat-obatan alergi dan bahan kimiadi mesin scan tidak tersedia. Kesehatan umum masyarakat sudah pastiterganggung. (at/pip)
