Badan (pemerintah) UrusanTawanan dan Eks Tawanan menegaskan bahwa tawanan wanita di penjara Israel mulaiikut dalam aksi mogok makan bersama tawanan lainnya yang sudah mulai sejak 17April kemarin. Hal ini sebagai langkah protes dengan cara mengembalikan jatahmakanan yang diberikan kepada mereka di penjara Israel.
Pengacara wanita di BadanUrusan Tawanan Hibah Mushalihah yang mengunjungi tawanan-tawanan wanita dipenjara Hasharon yang memenjarakan 58 wanita Palestina menyatakan merekamemutuskan untuk mendukung tawanan laki-laki yang mogok makan dan tuntutanmereka untuk mendapatkan keadilan. Namun aksi mogok makan wanita ini hanyadalam bentuk mengembalikan jatah makanan setiap 10 hari.
Namun mogok makan dengan modelini bisa jadi akan berkembang jika Israel tak merespon tuntutan mereka.
Mogok makan tawanan Palestinadengan tema &ldquoMogok Kebebasan dan Kehormatan&rdquo di penjara-penjara Israel penjajahmemasuki hari ke-3 dengan diikuti 1500 tawanan menuntut perbaikan kondisipenahana mereka di penjara.
Mogok yang digelar sejak 17April kemarin menuntut hak yang mereka cerabut oleh Israel. Di antaranyapembesukan menghentikan pembiaran medis menghentikan isolasi menghentikanpenahanan administratif pembolehan masuknya buku-buku koran dan televisiditambah tuntutan hidup lainnya. (at/pip)