Kantorberita intelijen Zionis &ldquoWalla&rdquo menyebutkan bahwa puluhan ribu Yahudibermigrasi dari Afrika ke entitas Zionis &ldquoIsrael&rdquo dalam rangkaian operasi yangmereka sebut &ldquoProses Persaudaraan&rdquo yang dibuat oleh dinas intelijen ZionisMossad.
MenurutWalla basis operasi ini di resor Laut Merah yang dihadiri oleh para penggemardiving yang menikmati perjalanan mereka tanpa mengetahui bahwa merekadikelilingi oleh para prajurit dinas intelijen Zionis dan tugas khusus Mossaddan para penyelam pasukan komando laut “Israel” yang bertugasmenutupi operasi “Mossad”.
Wallamenyatakan bahwa operasi ini hampir terbongkar beberapa kali. Salah satunyaketika seorang Turis Yahudi Kanada di resor Sudan yang bertugas di KibbutzIsrael mengungkapkan bahwa otoritas yang menjalankan adalah Otoritas &ldquoIsrael&rdquobegitu juga aksen bahasa Inggris yang digunakan penyelam yang melatih menyelammirip dengan aksen di &ldquoIsrael&rdquo.
JamesBaron bertanya pada pelatih “Kalian orang-orang Israel bukan begitu?&rdquo Kecanggungandan raut malu yang dialami sang pelatih membuktikan kebenaran keraguannyanamun aksennya adalah Yahudi yang dirahasiakan.
IntelijenMossad di halaman situsnya mengakui telah merekrut ahli untuk menjadi pelatihdi resor Sudan dan memimpin operasi migrasi Yahudi dari resor ini. Komandan &ldquoOperasiPersaudaraan&rdquo Dany Limor mengatakan &ldquoDia adalah orang yang tepat di tempatyang tepat. Dia adalah tangan kanan saya.&rdquo
Orang-orangMossad yang menentukan titik untuk menurunkan para migran Yahudi yang tibadalam truk-truk yang setiap truk jumlah penumpangnya antara 200-300 orangsetelah itu mereka dipindahkan ke perahu-perahu menuju &ldquoIsrael&rdquo (wilayah Palestinayang diduduki penjajah Zionis sejak tahun 1948). (was/pip)