Ratusanpemukim pendatang Yahudi pada hari Ahad (16/4/2017) menyebut area masjidal-Aqsha di hari keempat perayaan hari raya Paskah Yahudi. Aksi penyerbuan inimendapatkan penjagaan dan perlindungan dari pasukan kepolisian penjajah Zionis.
DirekturInformasi dan Hubungan Publik Dinas Wakaf Islam di al-Quds Faras Dabasmenyebutkan bahwa 517 pemukim pendatang Yahudi menyerbu masjid al-Aqsha dalamdua tahap pagi dan siang.
Menurutketerangan yang drilis kantor berita Arab &ldquoQuds Press&rdquo jumlah pemukimpendatang Yahudi yang menyerbu masjid al-Aqsha kali ini merupakan angka palingtinggi selama tahun 2017 ini.
PadaAhad pagi 390 pemukim pendatang Yahudi menyerbu masjid al-Aqsha dari pagihingga pukul 11 pagi sebelum akhirnya pintu barat masjid al-Aqsha(al-Magharibah) ditutup dan kembali dibuka lagi selama satu jam usai shalatdzuhur.
Pasukanpenjajah Zionis juga mencegah warga Palestina yang usianya kurang dari 35 tahunmasuk ke dalam masjid al-Aqsha. Pihak penjajah Zionis juga mendeportasi 12pemuda al-Quds dari masjid al-Aqsha dan Kota Tua di al-Quds. (was/pip)